Search

kapitaselekta
RSS

SIMBOL DAN ARSITEKTUR(2)


SIMBOL DAN ARSITEKTUR(2)



Dosen: Eduard Tjahjadi


SIMBOL KEKUASAAN EKONOMI

Karya-karya arsitektur banyak digunakan sebagai simbol kekuasaan ekonomi suatu negara. Seperti yang dapat kita lihat pada contoh-contoh di bawah ini:

  • Frankfrut

yang terkenal dengan gedung 101 lantai.


  • Shanghai
membangun gedung 102 lantai agar dapat menyaingi gedung 101 lantai di Frankfrut.




Alasan mengapa gedung tersebut berbentuk seperti pembuka tutup botol (persegi) dan bukannya berbentuk bulat adalah agar setiap orang yang melihatnya tidak salah menafsirkan bahwa gedung ini adalah gedung milik Jepang, karena bentuk bulat jika diberi warna merah dilatar belakang putih akan sama dengan bendera negara Jepang. Hal ini dilakukan China karena Jepang pernah menjajah China.


  • Dubai, UAE (Construction), Arab Saudi
Hotel tertinggi di dunia, namun hanya 1 minggu buka karena krisis moneter yang dialami Arab Saudi. Arsitekur-arsitektur yang terdapat pada bangunan-bangunan di Dubai ini menonjolkan kejayaan Dubai dan tentunya untuk menarik tourism.



  • Tragedi 9/11
merupakan suatu bentuk tindakan tak berprikemanusiaan yang mengatasnamakan kepentingan tertentu namun menewaskan banyak orang yang tidak bersalah (sekitar 5000 orang).


SIMBOL DEMOKRASI

  • National Mall, Washington DC
  • Reichstag (Bundestag), Berlin
  • Bunderan HI, Jakarta

  • Washington DC Map


  • National Mall
Bukan mall-mall yang terdapat di Jakarta, melainkan sebuah monumen dengan berbagai campuran taman, danau dan lain-lain. Jadi, jangan harap dapat menemukan pertokoan di National Mall.
U.S Capital merupakan gedung parlemen dan senat Amerika Serikat, dimana di gedung inilah presiden AS akan diambil sumpahnya.

  • Reichstag
Gedung parlemen di Berlin sampai Perang Dunia II. Tadinya berletak di Jerman Timur (yang cenderung Komunis) namun tidak difungsikan sebagai gedung parlemen disana.


Gedung ini hancur pada tahun 1945 saat perang dunia II, dan kembali direnovasi pada 1970. Saat Berlin menjadi ibukota Jerman, gedung ini dipugar, dan berfungsi kembali sebagai perlemen.
Arsitek yang merenovasi gedung ini adalah Norman Robert Foster. Tidak ada yang berubah hanya terdapat tambahan sebuah kuba dari kaca dibagian atas gedung ini.
Kubah ini terbuat dari kaca sehingga transparan (menunjukkan keterbukaan pemerintahan/parlemen). Reichstagdome Cupola dapat dimasuki siapa saja (terbuka untuk umum), dari sana dapat terlihat pemandangan kota Berlin, dan di bawahnya terdapat ruang sidang yang terlihat dari atas. Mencerminkan bahwa kekuasaan tertinggi terdapat di tangan rakyat.


  • Gedung MPR/DPR RI
Gedung MPR/DPR RI sebenarnya bukan merupakan gedung parlemen. Gedung ini dibuat atas usul Presiden Soekarno yang sifatnya netral (dalam dunia internasional) meskipun agak sedikit ke arah kiri (komunis sosialis). Oleh karena itu membentuk Gerakan Non Blok, untuk mengadakan konferensi itulah maka dibangunlah gedung ini.
Makna dari bentuk kubah ini tidak ada hubungannya dengan demokrasi maupun ekonomi pemerintahan. Gedung ini cenderung tertutup dan berbeda dengan gedung parlemen milik Jerman. Hanya dari sisi arsitektur bentuk kubah ini sebagai penyangga jika dibandingkan dengan pilar-pilar, bentuk kubah lebih leluasa untuk memandang.

  • Bundaran HI (Hotel Indonesia)
Patung yang terdapat ditengahnya sebagai simbol selamat datang untuk peserta Asian Games 1972. Ruang disekitar bundaran menjadi simbol untuk mengungkapkan demokrasi di Jakarta (banyak aksi unjuk rasa dan demonstrasi).


SIMBOL KEMAJUAN TEKNOLOGI

  • aMenara Eiffel, Paris, Perancis

dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis

harus dibongkar tahun 1909, maka itu menara dirancang agar mudah diruntuhkan

kota Paris telah berencana meruntuhkannya tapi setelah menara ini terbukti men-datangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa






  • Centre Georges Pompidou









dibangun 1971–1977di daerah Beaubourg, Paris

  • dikenal juga sebagai:

  • pompidou centre

  • beauborg

  • Arsitek: Renzo Piano, Richard Rogers dan Su Rogers.

menampung:

Bibliothèque publique d'information, sebuah public library,

Musèe National d’Art Moderne, museum modern art terbesar di Europe

IRCM, pusat penelitian musik dan akustik.


Greenpix Media Wall

“revolutionized museum

s, transforming what had once been elite monuments into popular places of social and cultural exchange, woven into the heart of the city”


layar bangunan yang dapat berubah-ubah.



    SISMBOL SUSTAINABILITY APPROACH


    Sustainability berarti boleh membangun tetapi berkelanjutan. Arsitektur juga harus menunjang sumber daya alam dan ramah lingkungan. Jadi karya arsitektur dapat bernilai positif bukannya negatif.

    contoh : Green School, yang lantainya menggunakan bambu, dan lain-lain.

    • The Living Roof of the California Academy of Sciences, a museum and research facility in San Francisco, California


    • Expo 2010 Shanghai, China

    Paviliun Amerika Serikat berbentuk kubah dengan bulu-bulu yang menonjol keluar. bulu-bulu ini terbuat dari kristal-kristal kaca. di dalam kubah ini kosong. kristal-kristal kacanya berisi benih-benih tanaman di seluruh dunia, tujuanya agar tidak ada satu spesies pun yang punah dari dunia ini. (seperti bunga putri malu yah..^o^)



    Paviliun Indonesia terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu.



    Refleksi diri:

    dari penjelasan di atas, tentunya dapat kita simpulkan bahwa karya arsitektur berfungsi sebagai simbol untuk menunjukkan :

    kekuasaan

    politik

    kebangkitan/kejayaan kebangsaan

    ekonomi

    demokrasi

    kemajuan teknologi

    sustainability approach

    Dalam kasus pembangunan (renovasi) gedung MPR/DPR RI yang rencana anggarannya memakan biaya 1,6 Triliun, dengan berbagai fasilitas seperti spa, kolam renang, ruang kantor yang lebih luas, sangatlah disayangkan. dengan dana sebanyak itu gedung tersebut tidak memiliki arti apa-apa secara arsitekturnya. Jika dilihat dari bentuknya, sedikit mirip dengan gedung 102 lantai di Shanghai. Selain itu, dari rancangan gedung tersebut, sama sekali tidak memperhatikan sisi jarak, seperti yang terdapat pada Palace of Versailles, yang membuat pemerintahan terkesan lebih berkuasa.




    oleh:

    Yoretta Yang Wahyudi



    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    0 komentar:

    Posting Komentar