Search

kapitaselekta
RSS

PRINCIPLE OF SUCCESS

9 November 2010

By : Dr. & Mrs. Sun Myung Moon
Founders of UPR

Dua unsur penting untuk sukses yaitu:
1. Mempunyai mimpi yang besar (Big Dream)
2. Kerja keras untuk meraihnya

APAKAH SUKSES ITU???

What is our true identity?
Relative identity: my value based on external matters only

Kesuksesan tidak tergantung dari apa yang kita lihat dari luar.

If someone is not happy with themselves, it is very difficult to love others.
Ex: Michael Jackson, dirinya pribadi tidak bahagia dengan segala kesuksesan yang telah diraihnya, karena ia merasa ada kekurangan dalam dirinya yang tidak dapat kita lihat hanya dari luarnya saja.

ABSOLUTE IDENTITY

Relationships that don’t change with the environment

Our absolute value comes from the family. We can take this family relationship to the society. When you give love to society, you will affect the society.

Absolute identity comes from family relationships


The people of the community, society and world are MY FAMILY.
No one can exist alone and so we should make others happy.

THE MIND – BODY ALIGNMENT

Secara sederhana, manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu Mind dan Body.
Mind : subject – partner (memikirkan orang lain) – PUBLIC
Body : object – partner (memikirkan diri sendiri) – PRIVATE

Jika kedua hal ini terbalik susunannya menjadi Body-Mind (Private-Public) maka akan menghasilkan:
- Pendidikan yang rendah
- Polusi dari industry-industri
- Konflik antarhubungan manusia
- Korupsi merajalela
Largerst bankruptcy in human history is Enron -- $ 111 billion (in 2000)
Lessons learned:
1. Poverty does not cause corruption
2. Being “smart” does not prevent it

Father Moon’s motto:
“ Live for the sake of others”

Kita dapat mengambil contoh dari sapi:
The cow:
- Provides milk
- Provides fuel (dung)
- Plows the fields
- Never run away
- Never complains
- Provides clothes (death)

Pasangan yang menemukan cinta sejatinya adalah mereka yang selalu memikirkan kebaikan pasangannya (not selfish), lebih mengutamakan public daripada private.

The Path To Peace & Prosperity
Start from individual, family, community, nation, and the last is world.



Catatan penulis:

Materi kapita selekta kali ini disampaikan oleh Mrs. Amala dari Asia Leadership Training, dalam program kunjungan ke universitas-universitas di Jakarta. Program ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi dari Filipina dan Thailand, dimana mereka sedang berkeliling Asia selama satu tahun, dan menetap di tiap negara selama satu bulan. Seperti acara pertukaran pelajar, program ini sangat bermanfaat untuk mengenal kebudayaan suatu negara dan menambah wawasan serta pergaulan antarnegara (seperti yang saya rasakan, mendapat teman baru orang Filipina, hehehe….^o^).

Asia Leadership Training yang beralamat di Jl. Gelong Baru Tengah , No. 21B, Tomang, menawarkan juga kepada mahasiswa Indonesia yang berminat untuk mengikuti program ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi:
English – 0857 813 4777 (Mrs. Amala)
Bahasa Indonesia – 0881 689 3237 (Pak Fred)



Refleksi diri:
Kesuksesan memang harus dimulai dengan memiliki suatu mimpi yang besar, visi dan tujuan yang ingin kita capai, namun memiliki mimpi saja tidak akan cukup tanpa ada usaha dan kerja keras untuk meraih dan merealisasikan mimpi tersebut.

Dari apa yang telah dapat di dalam kelas, dimana seorang bocah 6 tahun memiliki impian untuk membangun sumur di Afrika dan ia mau bekerja keras untuk mewujudkan impiannya tersebut, sangat menyentuh hati saya. Dan membuat saya sadar, bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, jika kita percaya dan yakin pada diri kita sendiri dan bekerja keras untuk meraihnya.

Seseorang yang dari luar terlihat bahagia, dengan segala kemewahan dan kesusksesan yang diraihnya, belum tentu ia bahagia secara lahiriah. Banyak sekali kasus selebriti yang meninggal dunia akibat overdosis, seperti yang telah dicantumkan diatas. Dari luar mereka memiliki kekayaan berlimpah dan dipuja banyak orang, tetapi tidak ada yang tahu kehidupan pribadi selebriti tersebut.

Jika kita ingin memperoleh kehidupan yang bahagia, maka jangan hanya memikirkan diri kita sendiri, “apakah ia mencintai saya?”, “apakah ia selalu mengingat saya?”, semua pertanyaan tentang saya, saya dan saya. Tetapi mulailah untuk memikirkan dan memperdulikan orang lain. Jika kita ingin dicintai, maka cintailah orang lain terlebih dahulu. Jika kita ingin dihormati, maka hormatilah dulu orang lain. dengan begitu anda tidak usah repot-repot memikirkan apakah ada yang mencintai saya, karena dengan memperhatikan dan mementingkan kepentingan orang lain (public) maka mereka akan secara otomatis mencintai diri anda.

Seperti motto Mr. Moon : “ Live for the sake of others”
^o^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar