Search

kapitaselekta
RSS

Relaunch MNC TV

Pembicara:
Bpk. Wijaya Kusuma (Corporate Secretary MNC TV)
Bpk. Reza
Tanggal: 16 November 2010


Latar Belakang :

Nama Perusahaan : PT Cipta TPI
Bidang Usaha : Stasiun Tv – Media

Sebagai stasiun televisi swasta pertama yang mengudara secara nasional sejak 23 januari 1991, juga TV pelopor musik dangdut, tayangan sopan yang bisa dinikmati seluruh keluarga. Berganti nama dan logo karena TPI masih sangat kuat sebagai Televisi Pendidikan Indonesia yang sudah tidak sesuai dengan konsep perusahaan, untuk meningkatkan target market dan kualitas program yang lebih baik lagi.



Perubahan logo yang terjadi sejak awal (dari atas ke bawah):
Tahun 1991, didesain oleh Ibu Tutut di dalam pesawat terbang dengan menggunakan tissue. TPI didirikan sebagai stasiun televise pendidikan.
Tahun 1997, Indosat bergabung dengan TPI, sehingga logo mengalami perubahan seperti tanda sinyal (komunikasi)
Tahun 2003, MNC bergabung, iklan tidak mengalami peningkatan. Sejak tahun 2003 TPI adalah sebuah brand bukan singkatan lagi.
Tahun 2005, perubahan logo terjadi lagi dengan melakukan konsultasi pada Shin Shaigen (Singapura), bertujuan untuk mencari pengiklan karena saat itu hanya terdapat 800 brand yang mengiklan di TPI jika dibandingkan dengan Trans7 berjumlah 1200 brand.

Yang menjadi pertanyaan:
TPI pada tahun 2009, menempati urutan keempat dalam rating share sementara menempati urutan ke-10 pada sisi pengiklan. Kenapa tidak ada yang memasang iklan di TPI???

Oleh karena itu, Mark Plus Insight ditunjuk untuk melakukan Kajian Eksplorasi Perilaku Menonton TV dan Pengaruhnya terhadap Positioning TPI sejak Januari 2010.


PT. Cipta TPI

Hasil kajian tersebut antara lain:

Penonton TPI dan Trans 7 memiliki karakteristik yang hampir sama, hanya saja TPI lebih didominasi segmen Ordinary Person


TPI diasosiasikan sebagai Stasiun TV untuk orang tua/senior dengan tayangan “biasa saja” dan kurang inovatif. Hal ini sedikit berbeda dengan Trans7 dan Indosiar yang diasosiasikan dengan sesuatu yang progresif


Mempertimbangkan karakteristik Ordinary Person, acara yang dipreferensi adalah komedi, reality show, dan musik


Kompetisi yang semakin ketat mempengaruhi positioning TPI dengan closer competitors saat ini. Hal ini mempengaruhi image responden terhadap profil demografis penonton ketiga stasiun TV tersebut.


PERUBAHAN HARUS MENYELURUH
Focus CHANGE directly, on culture indirectly



Apa maksudnya?
• Perubahan Logo dan Merek harus dilakukan menyeluruh dan fokus (Relaunch).
• Dampak perubahan harus menyentuh pada perubahan pada budaya perusahaan dimana
fokus dalam setiap kegiatan operasionalnya setiap hari dan
• Dalam perencanaan strategisnya.

PROSES RELAUNCH

Proses perubahan (relaunch) dimaksud dengan tata cara sebagai berikut :
Direksi :
• Menyampaikan panduan dan arahan umum mengenai rencana perubahan relaunch ;
• Membuat Surat Keputusan relaunch
• Menghadiri dan mengambil keputusan setiap tahapan perubahan relaunch .

PROSES RELAUNCH 2

Kepala Divisi membuat panduan mengenai proses relaunch dengan mempertimbangkan
– aspek penjualan (sales) dan pemasaran (marketing) dengan mempertimbangkan masukan dari para pengiklan / advertiser.
– Aspek pemirsa dengan mempertimbangkan hasil riset baik yang dilakukan internal maupun riset yang dilakukan oleh pihak ketiga (i.e. A.C. Nielsen)
– aspek produksi dan aspek promosi serta aspek peningkatan Citra Perusahaan dimata pemirsa
– Aspek karyawan berkaitan dengan perubahan budaya dan etos kerja (changing on corporate culture)

PROSES RELAUNCH 3

Tahapan relaunch
• Membuat jadwal atau tata waktu tahapan relaunch.
• membuat rencana turunan atas perubahan logo dan merek dalam proses relaunch tersebut ;
• Mengurus Hak Kekayaan Intelektual atas perubahan logo dan merek;
• Mengurus pemberitahuan perubahan logo dan merek tersebut kepada Pihak Yang Berwenang termasuk dan tidak terbatas pada Menkominfo dan Para Pemegang Saham.
• Tindakan-tindakan hukum yang bersifat khusus lainnya sebagaimana dipersyaratkan oleh Peraturan Perundang-undangan

Tiga hal penting yang ingin disampaikan melalui logo baru

MNC TV TIDAK MENUNJUK KONSULTAN UNTUK RELAUNCH
• Proses dilakukan dengan mengadakan sayembara karyawan.
• Team Promo and Post Pro mempersiapkan rancangan perubahan dan blue printnya

Dengan relaunch diharapkan
1. Meningkatkan audience trendsetter
2. Menarik pengiklan
3. Lebih inovative dan inspiring
4. Kekinian (Update)
5. Mengutamakan konten lokal (indonesiana)
6. Tetap fokus pada program religi, komedi dan musik
7. SES BCD

Beberapa alternative logo baru



Akhirnya pilihan jatuh di

Visi :
Pilihan Utama Pemirsa Indonesia

Misi :
Menyajikan Tayangan Bercita Rasa Indonesia yang Menghibur & Inspiratif



Konsep perubahan MNC TV
Rating share sudah bagus yaitu posisi ke empat. Rating share adalah ukuran untuk mengukur seberapa tinggi penonton TV.
Rating adalah jumlah populasi secara keseluruhan, biasanya rating 6 atau 7 dari 11 saja sudah bagus.
Share adalah jumlah potensial penonton pada jam tertentu, biasanya dalam persentase, contoh 11,5 % artinya terdapat 11,5 % penonton potensial dari jumlah penonton seluruhnya (200 juta penonton).
Dulu 1 point rating mewakili 340.000 penonton.

Rating share bagus tetapi tidak ada pemasukan dari iklan??? Anomali
Berkaitan dengan image perusahaan yaitu terlalu kuatnya image pendidikan. Oleh karena itu berubah logo (ganti image) dengan tujuan harus menaikan pengiklan dan SES penonton pun harus naik.

Beberapa contoh design MNC TV yang baru:
  • Design corporate identity name card

  • design corporate stationary & envelope
  • design ID staff
  • design id tamu
  • design parking card
  • design seragam

  • design pintu gerbang
  • design kantor samping

  • design hall depan


  • design kantor depan

  • design mobil

  • design template promo

  • design microphone
  • design website MNC TV



Mengapa memilih MNC TV???
Karena MNC sendiri sudah kuat di market dan dapat menghemat waktu dan biaya dengan mengadakan riset.

Pemilihan warna merah dan biru membuat mata nyaman, enak dilihat dan terkesan ekslusif. Warna biru terlihat lebih mahal di TV dibandingkan warna hijau (logo lama)

Bentuk logo baru harus memenuhi criteria yang diinginkan yaitu, simple, modern, dan solid/kokoh.
Oleh karena itu akhirnya dipilihlah logo yang sekarang. Namun logo tersebut masih terlalu strong, sehingga dibuatlah lekukan-lekukan pada huruf MNC TV dan ditambahkan dengan dua garis warna merah dan hijau yang dibuat terpisah dari tulisan MNC TV. Dua garis ini melambangkan kedinamisan yang selalu bergerak seperti pencitraan pada MNC TV.

Suatu perubahan (rebranding/relaunch) harus konsisten dan menyeluruh, baik secara look, attitude, dan isi siaran

Tagline “selalu di hati” dipilih dengan tujuan agar MNC TV selalu berada di hati pemirsanya dan mudah diingat. Selain itu pemilihan vocal “i” terdengar lebih harmonis dengan kata “tivi”.

Bagaimana kita memperkenalkan “relaunch”
1. Relaunch 20.10.2010
2. Press conference 21.10.2010
3. Pressrelease all segment media
4. Social networking through facebook, twitter
5. Talkshow di radio
6. Diskusi ilmiah

Posisi MNCTV sebagai “One stop entertainment” untuk keluarga Indonesia dengan target pemirsa dari kalangan menengah (SES BCD).

MNCTV siap dengan program-program baru di antaranya program animasi “Oasis & Peterpan” dan sejumlah tayangan baru lainnya, di antaranya “Serial Pilihan Keluarga” dan Komedi Situasi terbaru bertajuk “Tawar Tawaran Tawa”.

Menurut hasil survey AGB Nielsen, berada pada posisi ke-4 di antara seluruh televisi nasional selama 3 bulan terakhir berdasarkan SES BCD. Target pemirsa anak-anak 5 s/d 15 tahun, serta target pemirsa ibu-ibu dengan anak balita, menempati urutan pertama. Dengan adanya merek dan logo baru, diharapkan dapat meningkatkan posisi, rating dan share menjadi lebih maksimal.


courtessy: MNC TV
image diambil dari slide MNC TV


Refleksi diri:

Tentunya stasitun televise TPI sudah sangat familiar di telinga kita. Sejak kita mulai bisa membaca dan berhitung, televise ini banyak menyajikan acara-acara pendidikan yang sangat membantu anak-anak dalam belajar. Apabila mendengar kata TPI maka kita pasti sudah tahu akan kepanjangannya yaitu Televisi Pendidikan Indonesia. Yang saya rasakan, semakin lama, acara yang berbau pendidikan itu menurut saya semakin berkurang. Digantikan dengan acara-acara seperti kisah-kisah legenda atau malah kontes-kontes dangdut. Jujur saja, saya menjadi kurang apresiasi dengan TPI. Namun, beberapa waktu yang lalu, ketika saya memindahkan chanel televise, saya baru sadar bahwa nama TPI sudah tidak ada lagi, dan digantikan dengan nama MNC TV. Muatan acaranya menurut saya pribadi lebih bagus jika dibandingkan dengan TPI dulu. Karena mungkin image pendidikan yang ditanamkan sejak lama membuat masyarakat seperti saya kebingungan, kok katanya pendidikan tetapi yang ditonjolkan malah sisi dangdutnya.

Setelah mengikuti kelas kapita selekta kemarin, saya akhirnya mengerti kenapa bisa terjadi pergantian nama, logo, dan isi siaran. Memang sepertinya lebih baik yang sekarang ini. Unsure-unsur pendidikan masih tetap ada, meskipun tidak secara langsung, tetapi pemirsa dapat memetik nilai-nilai teladan dari film-film legenda yang ditayangkan. Selain itu, banyak film animasi yang diputarkan khusus untuk anak-anak. Tampilan yang baru pun membuat kesan ekslusif pad statiun tv ini. Untuk acara dangdutnya, sesuai dengan informasi yang diberikan kemarin, bahwa dangdut akan tetap menjadi salah satu tayangan di MNC TV, karena penonton di daerah banyak yang menyukai acara dangdut seperti ini, hanya saja kemasannya dan kualitasnya akan ditingkatkan lagi sehingga sesuai dengan citra MNC TV yang baru. Tujuan MNC TV adalah mencari segmentasi penonton yang baru tanpa meninggalkan penonton yang lama.

Saya sangat berapresiasi dengan upaya tim kreatif perubahan MNC TV ini karena dapat menghasilkan sesuatu yang baru, yang terlihat lebih modern, simple, dan ekslusif.


oleh: Yoretta Yang Wahyudi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar